CINTA YANG DEWASA

CIRI CINTA YANG DEWASA
CINTA YANG SEMPURNA
CINTA SEPERTI APA YANG TERBAIK UNTUK PERNIKAHAN

Cinta yang dewasa adalah apa yang kita harapkan untuk menjadi dasar dari sebuah perkawinan. Dalam sebuah hubungan pacaran, hendaknya tiap pasangan semakin menuju ke arah cinta yang dewasa, dan mulai meninggalkan ciri-ciri sifat Cinta Eros(Cinta Birahi). Sebuah hubungan pacaran yang telah memiliki sebagian besar ciri-ciri dari Cinta Agape (Cinta Sejati), pastilah siap untuk membangun sebuah pernikahan yang indah. Dan walaupun bila nantinya hubungan pacaran ini putus di tengah jalan, sifat dari Cinta Agape (Cinta Sejati) ini akan mentransformasi hubungan pacaran itu menjadi sebuah hubungan persahabatan yang indah, dan menghindarkan kedua belah pihak dari permusuhan.

Ciri-ciri dari cinta yang dewasa antara lain :

• Sabar
• lemah lembut
• penyayang
• saling mendahulukan dalam memberi hormat
• bisa mengendalikan keinginan seks
  
• murah hati
• tidak egois
• tidak membenarkan diri
• saling mengerti dan toleransi
• saling percaya satu sama lain
  
• mudah memaafkan kesalahan
• rela berkorban untuk pasangan
• jujur dan terbuka satu sama lain
• menerima apa adanya
  
• menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan masing-masing
• berpikir untuk masa depan
• rasa cinta dalam dan bertahan lama sebagai saling mengasihi
  

Berbeda dengan cinta yang dewasa, cinta yang bersifat labil sebagai representasi dari Cinta Eros (Cinta Birahi) adalah antara lain :

• menggebu-gebu/menonjol dalam hal pikiran tentang seks
• saling menonjolkan diri sebagai yang harus diutamakan
• egois
• mudah marah
• pendendam dan mengungkit-ungkit kesalahan
• menuntut perlakuan istimewa
• mudah curiga dan cemburu
  
• membenarkan diri
• suka berhitung dalam jasa masing-masing
• tidak jujur
  
• sering berpikir untuk kenikmatan sesaat
  
• api cinta sangat mudah padam berganti dengan kebencian

Sebuah hubungan antara dua orang pasangan memang harus dimulai dengan suatu Cinta Eros(Cinta Berahi), dalam arti adanya ketertarikan akan kemolekan wajah, atau tubuh pasangan, adanya bangkitnya keinginan seks pada pasangan. Itu adalah sesuatu yang wajar, sebab tidak mungkin kita berunah tangga dengan seseorang yang kita tidak sukai, dalam arti jelek atau menjijikkan rupanya bagi kita. Walau pun awalnya kita bertemu karena dijodohkan teman, atau lain sebagainya, tapi untuk menuju suatu pernikahan yang baik, tidak mungkin kita tidak memiliki rasa birahi pada pasangan kita.

Namun demikian, harus diingat bahwa seks atau birahi, bukanlah satu-satunya yang penting dalan membangun rumah tangga. Seks juga bukan tujuan utama dari sebuah rumah tangga. Sebuah hubungan yang dilandasi seks saja, akan menggebu-gebu disaat kebutuhan itu sudah dipenuhi, lalu api cinta itu padam. Oleh sebab itu, saat kita telah masuk ke hubungan pacaran, adalah lebih baik kita langsung mentransformasi hubungan cinta kita menjadi hubungan cinta yang sejati. Cinta Agape (Cinta Sejati) adalah sebuah dasar kuat dari sebuah rumah tangga mau pun persahabatan yang saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya.

SENDI-SENDI PENGIKAT CINTA